Sebagai pemilik rumah, Anda wajib ketahui bagaimana cara mengatasi bocor pada pertemuan atap dan dinding, apalagi di saat musim hujan sudah tiba. Kebocoran pada rumah tentu tidak boleh dibiarkan terlalu lama, karena bisa menimbulkan bahaya yang lebih parah.
Misalnya seperti timbulnya bau apek yang mengganggu pernapasan, sampai kerusakan pada perabotan rumah yang mengharuskan keluar uang lebih banyak. Maka dari itu, penting untuk pahami bagaimana cara mengatasi kebocoran di bagian pertemuan atap dan dinding. Ini akan menjadi cara yang mudah, bahkan Anda tidak perlu menggunakan jasa tukang sekalipun.
Cara Mengatasi Bocor Pada Pertemuan Atap dan Dinding
Sebenarnya, kebocoran pada atap dan dinding sering terjadi. Alasan yang paling utamanya karena menyatukan atap dan dinding memang tidak mudah, serta perlu ketelitian yang cukup tinggi.
Hingga kebocoran kerap terjadi di area tersebut. Namun jangan khawatir! Karena kami akan memberikan solusi cara mengatasinya untuk Anda. Simak cara-cara untuk mengatasi bocor pada pertemuan atap dan dinding di bawah ini.
1. Memasang Talang di bawah Penutup Atap
Langkah yang pertama, Anda bisa mengatasi kebocoran di pertemuan atap dan dinding dengan cara melakukan pemasangan talang. Nah, talang tersebut harus dipasang di bagian bawah lapisan penutup atap.
Pemasangan ini sebaiknya dibuat saling bertumpukan dengan minimal 10 cm. Sesudah talang berhasil Anda pasang, tutuplah bagian tersebut dengan menggunakan lapisan dari campuran semen, pasir, dan air (harus dengan perbandingan 1:2:3). Pastikan saat pemasangan lapisan atap tertutup dengan rapat sampai tidak ada lagi celah yang bisa dimasuki oleh air hujan.
2. Menggunakan Waterproof
Untuk cara mengatasi bocor pada pertemuan atap dan dinding yang kedua, Anda bisa memberikan lapisan cairan waterproof sebagai bahan untuk menambal dinding retak. Cairan ini tentunya akan berfungsi untuk mencegah air rembesan hujan masuk ke dalam rumah dan mencegah terjadinya kebocoran.
Pilihlah cairan waterproof yang mempunyai tingkat ketahanan yang tinggi, serta bisa digunakan di setiap jenis atap rumah, dan menjadi bahan untuk menambal dak beton yang bocor.
Penggunaan waterproof juga harus diperhatikan dengan teliti. Anda harus memastikan saat penggunaan itu dilakukan, cuaca sedang cerah supaya cairan waterproof dapat merekat dengan baik. Jadi, daya perlindungan yang dimilikinya menjadi maksimal untuk atau rumah Anda.
3. Melakukan Penambalan dengan Sealant
Untuk cara mengatasi tembok rembes selanjutnya, Anda bisa menggunakan sealant untuk menambalnya. Sebagai informasi, sealant adalah zat sejenis segel mekanis, yang umumnya berbentuk pasta atau cairan kental.
Zat ini mempunyai kekuatan jan jenis yang berbeda-beda, dengan fungsi untuk mengisi ketidakberaturan yang ada pada dua dua bangunana (atap dan dinding). Akan tetapi, penambalan dengan sealant ini disarankan jika penyebab kebocorannya merupakan retakan halus di bagian atap.
Langkah untuk penggunaannya bisa digunakan sebanyak 2 kali. Yang pertama, aplikasikan sealant secukupnya di bagian retakan dan tunggu sampai kering. Setelah itu, aplikasian lapisan yang kedua di bagian atasnya supaya retakan benar-benar tertutup dengan sempurna.
4. Melakukan Penggantian Genteng
Cara mengatasi bocor pada pertemuan atap dan dinding yang berikutnya adalah melakukan penggantian genteng. Genteng adalah bagian atap rumah yang seringkali terpapar oleh perubahan cuaca ekstrim. Perubahan cuaca seperti panas dari sinar matahari dan guyuran air hujan yang lebat bisa membuatnya mengalami penyusutan atau pemuaian.
Tentu saja, perubahan ini bisa membuat genteng menjadi rapuh dan membuat air hujan merembes masuk sehingga menyebabkan kebocoran pada atap rumah. Jadi, Anda bisa mengganti genteng yang merembes tersebut dengan yang baru. Genteng yang digunakan tentu harus berkualitas tinggi supaya lebih awet, dan bisa melindungi rumah dalam jangka waktu yang lama.
5. Memasang Lapisan Plastik/Terpal
Solusi terakhir dari cara mengatasi bocor pada pertemuan atap dan dinding adalah dengan melakukan pemasangan lapisan plastik atau terpal. Kedua lapisan tersebut harus dipasang di bagian bawah atap untuk menutup pori-pori supaya tidak mudah rembes.
Anda perlu menggunakan lapisan plastik atau terpal yang tebal supaya tidak mudah rusak. Sehingga kebocoran yang terjadi bisa dicegah dalam jangka waktu yang cukup lama.
Beberapa Penyebab Atap Bocor
Setelah mengetahui apa saja cara mengatasi bocor pada pertemuan atap dan dinding di atas, sepertinya penting untuk kami membahas beberapa penyebab kebocoran. Hal ini berguna untuk mengidentifikasi akar dari masalah tersebut. Baiklah, berikut beberapa penyebabnya:
- Kerusakan pada genteng yang sudah rapuh akibat terkena terik sinar matahari dan guyuran hujan
- Pergeseran genteng
- Talang air yang tersumbat kotoran seperti dedaunan
- Adanya keretakan pada kerpus
Itulah 5 cara mengatasi bocor pada pertemuan atap dan dinding. Sebelum melakukannya, pastinya Anda mengidentifikasi terlebih dahulu apa sebenarnya yang menjadi penyebab dari kebocoran tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mengatasi kebocoran dengan lebih tepat dan efektif.
