Apakah lantai vinyl merusak keramik

Apakah lantai vinyl merusak keramik? Meskipun lantai kayu menjadi favorit untuk interior rumah, harganya yang tinggi dan perawatannya yang sulit membuat banyak orang mencari alternatif lantai lain. Salah satunya adalah lantai vinyl. Jika Anda telah memutuskan untuk menggunakan lantai vinyl, penting bagi Anda untuk mengetahui kekurangan dan kelebihannya sekarang!

Salah satu kelebihan lantai vinyl yang terkenal adalah harganya yang relatif terjangkau. Selain itu, perawatannya juga sangat mudah dan terdapat banyak pilihan motif yang dapat dipilih. Semua ini membuat lantai vinyl menjadi rekomendasi yang tepat untuk rumah Anda. Dan perlu anda ketahui apakah lantai vinyl merusak keramik rumah anda yuk simak disini kelebihan lantai vinyl yang perlu Anda ketahui!

Kelebihan Berbagai Jenis Vinyl Secara Umum

Dalam mempertimbangkan penggunaan lantai vinyl, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah beberapa kelebihan secara keseluruhan yang perlu diketahui apakah lantai vinyl merusak keramik pada lantai rumah, yuk pelajari  sekarang

  1. Lantai vinyl jenis SPC

Stone Polymer Composite. Dikenal karena keawetannya yang luar biasa, menjadikannya pilihan favorit banyak orang sebagai penyejuk interior rumah. Lantai vinyl SPC ini dapat bertahan selama 15 hingga 20 tahun ke depan, berkat bahan inti SPC yang digunakan dalam pembuatannya. Perawatannya juga sangat mudah, hanya perlu dilap secara rutin untuk menjaga kebersihannya. Vinyl SPC lebih tahan terhadap perubahan cuaca, sinar matahari, dan cipratan air hujan jika dibandingkan dengan lantai kayu. Kelebihan lantai vinyl ini terutama terlihat pada jenis premium lantai vinyl SPC.

  1. Lapisan tahan gores

Lapisan tahan gores terdapat pada beberapa jenis lantai vinyl, terutama SPC, yang melindungi lantai dari goresan akibat gesekan perabotan rumah tangga. Hal ini mengurangi risiko kerusakan pada lantai vinyl, sehingga dapat bertahan hingga puluhan tahun.

  1. Lantai vinyl mudah dibersihkan dan tahan terhadap noda.

Berbeda dengan lantai kayu atau parket yang memiliki serat, lantai vinyl tidak akan menyerap noda bekas makanan atau tumpahan air. Oleh karena itu, membersihkannya menjadi lebih mudah jika terkena cat tembok berupa cat avian yang menetes pada lantai vinyl cukup menggunakan sapu dan pel untuk menghilangkan noda yang menempel.

  1. Tahan air dan tidak licin

Lantai vinyl tahan terhadap air karena tidak memiliki serat yang menyerap air. Material plastik yang digunakan membuatnya tidak mudah lapuk dan lembab. Apakah lantai vinyl merusak keramik, Jika lantai vinyl  terbuat dari jenis SPC maka sangat aman untuk keramik . Beberapa lantai vinyl memiliki tekstur kasar yang membuatnya aman dari tumpahan air. Anda tidak perlu khawatir tentang licinnya tumpahan air.

  1.  Mudah dipasang dan hemat biaya

Kelebihan lantai vinyl adalah kemudahan pemasangannya yang tidak ditemukan pada jenis lantai lainnya. Juga menambahkan interior desain kamar tidur sederhana yang pastinya membuat lantai kamar terlihat elegan. Hampir semua jenis lantai vinyl dapat dipasang dengan mudah. Anda tidak perlu mencari tukang untuk memasangnya, sehingga lebih menghemat biaya dan waktu.

Kekurangan Lantai Vinyl Secara Umum

Meskipun lantai vinyl memiliki banyak kelebihannya. Terdapat juga beberapa kekurangan, apakah lantai vinyl merusak keramik?  yang perlu diperhatikan pada material tersebut. Jadi, jika anda berencana untuk memasang lantai vinyl pada keramik, penting bagi anda untuk tidak hanya fokus pada kelebihannya saja. Berikut adalah beberapa kekurangan umum dari berbagai jenis lantai vinyl.

  1. Bahan sintetis

Sebagian besar lantai vinyl terbuat dari bahan sintetis. Beberapa bahan sintetis mengandung senyawa organik volatil (volatile organic compounds/VOC) yang dapat berdampak pada kesehatan jika dilepaskan ke udara. Untuk mengantisipasi hal ini, penting untuk memastikan adanya sirkulasi udara yang cukup di dalam rumah.

  1. Motif Yang Tidak Alami

Lantai vinyl memang memiliki banyak motif, namun beberapa dari jenisnya memiliki warna dan motif yang tidak alami. Tidak seperti lantai kayu parket premium dan kayu solid yang memiliki tampilan mewah dengan tekstur alami. Lantai vinyl standar tidak memiliki tekstur alami yang sama.

  1. Tidak Sesuai Untuk Penggunaan Di luar Ruangan

Ketika memilih lantai untuk ruangan dalam, perlu diingat bahwa lantai eksterior memiliki persyaratan yang berbeda. Lantai eksterior harus memiliki ketahanan terhadap segala cuaca. Oleh karena itu, lantai vinyl tidak sesuai untuk penggunaan di luar ruangan yang terpapar sinar matahari dan air dalam jangka waktu yang lama.

  1. Cenderungan Mudah Pudar Warnanya

Warna dan motif lantai vinyl tidak akan bertahan lama jika terpapar sinar matahari secara terus-menerus. Jika terjadi pemudaran, Anda perlu mencari solusi untuk mengatasinya, misalnya dengan mengganti lantai vinyl yang baru. Tentu saja, hal ini akan menimbulkan biaya tambahan.

  1. Vinyl Yang Menggunakan Lem

Apakah lantai vinyl merusak keramik? tentu jika kamu memakai lantai vinyl yang menggunak kan lem akan mudah mengelupas jika terkena air secara terus-menerus. Oleh karena itu, penggunaan pel untuk membersihkannya sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering. Jika tidak ada noda yang sulit dihilangkan, cukup gunakan sapu untuk membersihkan lantai. Baca juga artikel lainnya tentang Perpaduan 2 warna cat tembok untuk rumah minimalis dan sederhana.

Baca Juga: Berapa Hari Cor Dak Harus Disiram: 5 Cara Membuat Dak Beton 

You May Also Like

5 Cara Mengatasi Bocor Pada Pertemuan Atap dan Dinding

Sebagai pemilik rumah, Anda wajib ketahui bagaimana cara mengatasi bocor pada pertemuan…

4 Bahan untuk Menambal Dinding Retak dan Caranya

Mengetahui apa saja bahan untuk menambal dinding retak penting untuk diketahui, khususnya…

6 Cat untuk Tembok Rembes, Keunggulan, dan Harga

Memilih cat untuk tembok rembes menjadi hal yang gampang-gampang susah. Pasalnya, di…

Berapa Hari Cor Dak Harus Disiram: 5 Cara Membuat Dak Beton 

Berapa hari cor dak harus disiram – Bagaimana cara membuat dak beton…