Pada saat mengoptimalkan sebuah situs web, anchor pada text berperan penting untuk membangun link website. Untuk memahami seperti apa anchor pada text itu maka penting paham contoh anchor text. Juga dari jenisnya yang digunakan saat memanfaatkan pada situs web secara maksimal.
Pengertian Anchor Text
Ada banyak panduan link building di internet. Dan Anda mungkin sering mendengar istilah Anchor Teks. Jika Anda belum pamiliar dengan ini, maka halaman ini cocok untuk Anda.
Untuk bisa memahami bagaimana relevansi contoh anchor text ini para blogger atau penggunanya harus memilih kata yang relevan. Dalam hal ini biasanya kata yang digunakan bisa berupa keyword penting atau keyword turunan dalam sebuah artikel.
Beberapa anchor text memang digunakan sesuai dengan kebutuhan konten yang akan dibuat. Hal ini sangat penting karena target konten pun berbeda-beda. Digunakan mengoptimalisasi situs yang arahan untuk produknya, ada juga yang untuk isinya. Selanjutnya dalam pemakaian anchor pada text tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Itulah pemahaman tentang bagaimana anchor pada text dipakai dalam situs. Selanjutnya untuk memahami seperti apa contohnya maka bisa melihat jenis anchor pada text yang biasa digunakan.
Contoh Anchor Text Pada Website Sesuai Jenis
Agar bisa memaksimalkan SEO menggunakan beberapa contoh anchor text harus sesuai dan relevan. Inilah beberapa jenis dari anchor text yang biasanya sering digunakan dalam mengoptimalkan website:
1. Image Anchor Pada Text
Untuk memaksimalkan gambar untuk tautan, maka anchor text jenis image ini akan digunakan. Penggunanya cukup dengan memasukkan link image tersebut. Agar nantinya pembaca akan melakukan klik link untuk menuju gambar yang dimaksud tersebut.
2. Branded Anchor Text
Memperkenalkan sebuah brand produk memang sangat penting peranannya agar produk lebih maksimal terpromosi. Maka menggunakan branded anchor text tersebut jadi hal utama dan penting digunakan. Untuk contoh anchor text jenis ini justru mudah digunakan dan tetap aman selagi penggunaanya tepat.
3. Naked Link
Dalam jenis anchor text yang satu ini yaitu naked link, merupakan jenis link yang langsung terlihat berada di konten. Jadi penggunanya tidak perlu melakukan sisipan ke dalam kata yang akan diberi link. Jenis ini biasanya akan memberikan tampilan pada website utama saat pengunjung mengklik tautannya.
4. Partial Match
Saat memaksimalkan menggunakan partial match untuk anchor text, maka pengguna harus memperhatikan kata kunci konten. Misalnya saja kata kuncinya tentang “Cara Membuat Konten Menarik” maka isi konten dan link harus mengarah kesana. Jadi akan terjadi relevansi antara konten dengan link yang akan ditautkan untuk dibuka pembaca.
5. Generic Anchor Text
Guna memaksimalkan website maka menggunakan anchor text memang penting. Pada jenis generic ini maka link anchor text akan mengajak pengunjung atau pembacanya kepada sebuah web. Misalnya saja dengan, klik disini, baca selanjutnya, lihat selengkapnya dan sebagainya.
6. Exact Match Anchor Text
Dalam menggunakan exact match ini maka pengguna harus memaksimalkan dengan keyword yang sama. Berdasarkan kata yang sama pula saat akan disisipkan ke dalam anchor text tersebut. Jika pemilik konten sedang membahas tentang “Pentingnya Konten Menarik” maka yang akan dibuat juga tentang pentingnya anchor text tersebut.
Kesimpulan
Dengan memahami beberapa contoh anchor text, maka bisa memilih dan memaksimalkan seperti apa penggunaannya. Agar nantinya akan terlihat bagaimana sebuah website bisa maksimal dalam tata cara penempatan anchor text. Jika sudah tepat dan sesuai maka akan meningkatkan SEO pada sebuah website.