Apa itu SEO dan SEM? Baik SEO maupun SEM adalah jenis strategi pemasaran brand untuk menarik perhatian, mengarahkan lalu lintas web, dan mengembangkan bisnis mereka. Sayangnya, keduanya bisa menjadi strategi yang sulit dikelola jika Anda tidak tahu dasar-dasarnya. Memang, kedua taktik ini hampir terdengar sama. Namun, keduanya memiliki pendekatan yang sangat berbeda untuk pengoptimalan penelusuran.
Sebelum membahas SEO dan SEM, mari kita pahami dulu istilah search marketing. Umumnya, suatu brand bisa mendapatkan perhatian dengan muncul di Search Engine Result Pages (SERP) dengan menggunakan strategi search marketing. Ini mencakup upaya untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dan meningkatkan visibilitas pencarian. Dengan cara ini Anda dapat mengarahkan lebih banyak lalu lintas ke situs atau halaman web tertentu.
Ada dua kategori utama dalam search marketing. Yang pertama adalah SEO, yang menggunakan strategi organik untuk muncul di penelusuran. Dan yang kedua adalah SEM, yang menggunakan strategi secara menyeluruh baik berbayar maupun organik untuk muncul di penelusuran.
Jadi, sebenarnya, SEO adalah bagian dari strategi SEM juga. Untuk itu, ulasan berikut ini akan membahas lebih lanjut tentang apa itu SEO dan SEM, secara umum
Apa itu SEO?
SEO, atau Search Engine Optimization, adalah bagian dari search marketing yang menggunakan taktik organik untuk mendapatkan visibilitas di SERP. Brand tidak membayar untuk penempatan di SERP dengan strategi SEO. Sebaliknya, mereka menggunakan berbagai taktik untuk meminta mesin telusur menampilkan konten mereka di dekat bagian atas SERP. Ada banyak ratusan taktik yang bisa digunakan untuk membantu brand meningkatkan pencarian mereka. Namun, taktik ini seringkali dikelompokkan dalam tiga kategori.
SEO on-page
Ini adalah taktik untuk mengoptimalkan setiap halaman situs web dengan menargetkan kata kunci tertentu dan menarik bagi mesin telusur. Strategi ini, meliputi: penelitian dan pengoptimalan keyword, serta pembuatan konten. Ini juga yang membedakan apa itu SEO dan SEM. Optimasi on-page dalam SEO dapat membantu mesin telusur memahami halaman konten. Dan oleh karena itu, startegi ini bisa memberikan peringkat yang lebih tinggi.
Technical SEO
Ini adalah cara mengoptimalkan elemen non-konten situs web, serta situs web secara keseluruhan, untuk meningkatkan struktur dan fondasinya. Strategi ini terkait dengan: pengoptimalan kecepatan situs, kesesuaian perangkat mobile, pengindeksan, crawlability, arsitektur situs, data terstruktur, dan keamanan. Cara ini dapat membantu meningkatkan pengalaman pengguna dan crawler pencarian, yang mengarah ke peringkat lebih tinggi.
SEO off-page
Satu lagi yang membedakan apa itu SEO dan SEM adalah stategi off-page. Taktik ini dapat membangun reputasi dan otoritas situs web dengan menghubungkannya ke situs web berkualitas tinggi lainnya. Teknik ini meliputi: pembangunan tautan (memperoleh tautan balik berkualitas tinggi) dari situs web lain, mengelola daftar lokal dan profil direktori. Situs brand yang mendapatkan banyak tautan berarti dapat dipercaya, dapat diandalkan, dan memiliki reputasi. Dan dengan demikian peringkat penelusurannya juga meningkat.
Apa itu SEM?
SEM, atau Search Engine Marketing, sering dianggap sebagai bagian dari search marketing. Selain menggunakan SEO, juga menggunakan taktik berbayar untuk mendapatkan visibilitas SERP. Mari kita fokus pada taktik berbayar.
Taktik berbayar ini mencakup aktivitas yang terlibat dengan pengaturan dan pengoptimalan iklan, serta pengaturan anggaran yang membayar untuk penempatan iklan. Strategi pemasaran ini juga biasa disebut sebagai penelusuran berbayar atau pay-per-click (PPC).
Perbedaan apa itu SEO dan SEM bisa dilihat dari cara pemasaran brand. Dalam strategi SEM, provider pencarian yang paling umum digunakan adalah Google Ads. Dengan taktik ini, brand bisa meneliti dan membuat kampanye yang menargetkan keyword terbaik untuk industri, produk, atau layanan mereka. Saat pengguna mencari keyword tersebut, mereka akan melihat iklan khusus di bagian atas atau bawah SERP. Dan brand ini akan dikenakan biaya setiap kali pengguna mengklik iklan.
Baca juga: Bagaimana cara saya mengatur SEO di Blogspot?
Apa itu SEO dan SEM, Apa Perbedaannya?
SEO dan SEM adalah elemen unik dari search marketing. Ketika Anda membandingkan keduanya, maka Anda akan menemukan jika ini memiliki kesamaan yang tumpang tindih. Seperti, keduanya dapat membantu brand muncul di hasil penelusuran, dan mengarahkan lebih banyak lalu lintas ke situs web. Selain itu, keduanya juga membutuhkan penelitian tentang audiens dan kata kunci. Sayangnya, ada juga banyak perbedaan yang memisahkan keduanya.
Hasil penelusuran
Satu hal yang membedakan apa itu SEO dan SEM bisa dilihat dari hasil pencarian yang muncul di SERP. Brand yang menggunakan taktik SEM atau iklan berbayar seringkali menyertakan sebutan “Ad atau “Iklan” di sebelah nama situs. Sementara hasil pencarian yang muncul dari stategi SEO organik tidak ditandai seperti itu.
Perbedaan Apa itu SEO dan SEM dalam Anggaran
SEM adalah strategi penelusuran berbayar. Jadi brand Anda akan dikenakan biaya setiap kali pengguna mengklik hasilnya. Oleh karena itu, Anda harus memiliki anggaran untuk terus menampilkan iklan SEM. Berbeda dengan SEO, Anda tidak akan dikenakan biaya saat pengguna mengklik hasil penelusuran organik ini.
Baca juga: Cara Membuat Backlink Untuk Situs Portal Berita
Target audiens
Perbedaan apa itu SEO dan SEM juga bisa dilihat dari target audiens-nya. Meskipun keduanya memiliki strategi untuk terhubung dengan audiens tertentu. Namun, Anda hanya bisa menentukan target audiens dengan SEM. Anda bisa mempersempit audiens dengan menetapkan filter berdasarkan usia, lokasi, pendapatan, kebiasaan, dll. Berbeda dengan SEO, Anda tidak dapat secara spesifik memilih siapa yang akan melihat hasil pencarian Anda.
Dampak yang terlihat
Anda bisa mulai menampilkan hasil kepada audiens hanya dengan beberapa klik dengan iklan berbayar SEM. Segera setelah Anda meluncurkan kampanye, iklan Anda akan ditampilkan dalam SERP. Anda bahkan bisa mengaktifkan dan menonaktifkan iklan kapan saja. Bahkan Anda bisa dengan cepat merevisi teks iklan, menargetkan audiens baru, dan mengubah konten halaman arahan untuk menguji taktik baru. Sebaliknya, butuh waktu berbulan-bulan untuk menerapkan strategi SEO sebelum brand Anda mendapat peringkat di mesin pencari.
Eksistensi
Satu lagi pembeda apa itu SEO dan SEM adalah masalah eksistensi. Strategi SEO bisa menambah nilai dari waktu ke waktu, sebaliknya SEM tidak. SEM hanya aktif selama Anda membayar agar hasil Anda ditampilkan. Namun, segera setelah Anda mematikan iklan, maka strategi SEM Anda berakhir. SEO adalah kebalikannya, karena dapat tumbuh dan berkembang seiring waktu dan dapat memperlihatkan hasil yang bertahan lama.
Jumlah rasio klik-tayang (CTR)
SEO memiliki CTR yang lebih tinggi daripada SEM, terutama jika Anda bisa mencapai puncak. Beberapa hasil penelusuran organik pertama biasanya memiliki CTR tertinggi. Jadi, jika Anda bisa mencapai puncak, kemungkinan besar Anda bisa mengungguli iklan SEM. Tetapi jika hasil Anda muncul di halaman kedua atau lebih rendah, Anda mungkin harus mendapatkan lebih banyak klik melalui SEM.
Saat membandingkan apa itu SEO dan SEM, tidak ada rumus cepat atau jawaban sederhana. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Beberapa bisnis mungkin memilih untuk fokus pada SEO. Orang lain mungkin memilih untuk fokus pada SEM. Dan terkadang pendekatan yang tepat adalah menerapkan kombinasi strategi SEO dan SEM. Itu semua tergantung pada bisnis dan tujuan unik Anda.
Baca artikel lainnya: Kenapa Usaha Kecil Perlu Berinvestasi dalam SEO